Ujian Akhir Semester (UAS) Telaah Kurikulum IPA- SMP

11.18 0 Comments

Nama   : Citra Chairunnisa
NIM    : 11140161000005
Pendidikan Biologi 5A

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Menuntut Pendidik dan Peserta Didik Memiliki Keterampilan Abad 21 serta Peran Penentu Kebijakan dalam Transformasi Pendidikan

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan suatu bangsa. Transformasi pendidikan yang dinamis diperlukan bangsa agar dapat menerapkan sistem pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas akan mampu menghasilkan pendidik (guru) dan peserta didik (siswa) yang mampu bersaing di masa yang akan datang. Abad 21 ini ditandai dengan kemajuan dalam bidang IPTEK yang sangat pesat, sehingga transformasi dibidang pendidikan juga perlu mengalami perubahan yang sama agar dapat mengikuti perubahan zaman.

Pentingnya Keterampilan Abad 21 Bagi Guru

Berdasarkan ASEAN Business Outlook Survey 2014, Indonesia dianggap sebagai negara tujuan investasi asing dan menjadi salah satu tujuan utama asing di wilayah ASEAN. Selain itu, Indonesia dihadapi dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sehingga diperlukan kesadaran dan keinginan guru agar dapat meningkatkan kemampuan, kapasitas, kompetensi, dan keterampilannya agar dapat bersaing dalam pendidikan.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan suatu bangsa, meskipun pemerintah terus melakukan upaya revisi kurikulum agar dapat terciptanya sistem pendidikan yang baik, tetapi jika guru masih belum memiliki kesadaran untuk meningkatkan kualitas dirinya maka tidak akan terciptakan pendidikan yang berkualitas. Guru akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan abad 21 ini.
Guru dituntut memiliki keterampilan abad 21 agar dapat menerapkan pembelajaran yang interaktif, salah satunya terletak pada kemampuan keterampilan bertanyanya. Keterampilan bertanya akan mampu mengembangkan keterampilan abad 21 pada diri siswa, sehingga siswa terbiasa untuk berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah. Selain keterampilan bertanya, guru dituntut agar ‘melek’ terhadap teknologi. Teknologi akan membantu guru dalam setiap proses pembelajarannya, karena teknologi dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran agar siswa dapat dengan aktif dan lebih mandiri dalam mendapatkan pengetahuan terbaru.

Pentingnya Keterampilan Abad 21 Bagi Siswa

Persaingan dalam bidang pendidikan di dunia semakin pesat. Negara-negara maju terus melakukan upaya memperbaiki sistem pendidikan agar dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas, karena harapan sebuah bangsa terletak pada generasi penerus bangsa. Oleh karenanya, siswa dituntut memiliki keterampilan abad 21  agar mampu meningkatkan kualitas dirinya sehingga dapat bersaing di kanca internasional.
Abad 21 ini menunjukkan kepada kita bahwasanya keberhasilan dalam bidang pendidikan tidak terletak pada penguasaan ilmu pengetahuannya, akan tetapi terletak pada karya nyata siswa sebagai hasil belajar. Keterampilan abad 21 ini perlu ditanamkan sejak dini, agar siswa terbiasa dengan menerapkan keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.

Peran Penentu Kebijakan (Pemerintah) dalam Transformasi Pendidikan

Pemerintah terus melakukan upaya, salah satunya dengan revisi kurikulum yang terus dikembangkan. Dunia pendidikan menuntut kurikulum yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan abad 21. Transformasi pendidikan tentu harus mengarah kepada guru dan siswa agar mampu menguasai berbagai keterampilan yang dibutuhkan pada zaman ini.
Bentuk nyata hasil revisi kurikulum yang mengarah kepada keterampilan abad 21 ini terlihat pada buku guru dan siswa dalam kurikulum 2013 ini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memuat keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara : efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif. Dimana keterampilan ini sudah menuntut siswa untuk memiliki keterampilan abad 21.

Melihat permasalahan yang ada, dimana pemerintah sudah melakukan upaya dalam transfromasi pendidikan agar tercipta sistem pendidikan yang berkualitas, namun belum ada aksi nyata pemerintah dalam mendukung guru dan siswa agar mampu memiliki keterampilan abad 21. Hal ini terlihat bahwa pemerintah belum sepenuhnya memberikan fasilitas teknologi sebagai sarana pendidikan yang memadai guna mendorong guru dan siswa memiliki keterampilan abad 21.

Pada zaman ini, seperti yang kita ketahui dan mungkin masih banyak yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak guru yang menerapkan sistem pembelajaran yang konvensional, dimana pembelajaran masih berpusat pada guru, dan banyak guru yang tidak menggunakan teknologi sebagai sarana pendukung pembelajaran akibat keterbatasan guru dalam menggunakan teknologi.

Sistem pembelajaran konvensional yang masih diterapkan pada saat ini, tentu sulit untuk menjadikan siswa yang memiliki keterampilan abad 21. Sehingga tidak hanya guru saja, siswa pun akan sulit bersaing dengan negara lain dalam bidang IPTEK.

Pembelajaran abad 21 sekarang ini hendaknya disesuaikan dengan kemajuan dan tuntutan zaman. Begitupula dengan kurikulum yang dikembangkan saat ini. Pemerintah sudah melakukan upaya yang cukup baik, namun diperlukan ketersinambungan antara pemerintah, guru, dan siswa agar dapat menunjang penerapan kurikulum tersebut. Guru dituntut untuk merubah pendekatan belajar konvensional (teacher centered learning) dengan pendekatan belajar yang interaktif  (student centered learning), serta meningkatkan kualitas dirinya dalam bidang teknologi dan keterampilan bertanyanya. Hal ini sesuai dengan tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar.

Keterampilan abad 21 harus dapat dikembangkan melalui rencana pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan yang menantang peserta didik untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Kegiatan yang mendorong peserta didik untuk bekerja sama dan berkomunikasi harus tampak dalam setiap rencana pembelajaran yang dibuatnya.

Oleh karenanya, dibutuhkan ketersinambungan antara pemerintah, guru, dan siswa agar dapat menyadari pentingnya memiliki keterampilan abad 21 melalui transformasi pendidikan guna mempersiapkan diri serta meningkatkan kualitas dirinya agar mampu bersaing di masa yang akan datang.

0 komentar: